jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Soal Banjir Langganan di Sumenep, PU SDA Sumenep: Itu Wewenang Provinsi

Kamis, 14 Januari 2021 | 5:40 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 392

SUMENEP – Perihal sering terjadinya banjir saat musim penghujan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) setempat akui sudah lakukan normalisasi di beberapa aliran sungai

Diketahui, saat musim penghujan tiba, banjir sering terjadi di dua Desa di Sumenep, yakni di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, dan di Desa Patean, Kecamatan Batuan. Pasalnya banjir itu terjadi lantaran sungai Kali Sarokah dan Kali Anjuk tidak bisa menampung debit air yang membludak saat musim penghujan tiba.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU SDA Sumenep, Chainur Rasyid, menjelaskan bahwa persoalan perbaikan sungai, menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) itu sampai saat ini masih dalam wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Penprov Jatim)

“Kami di Dinas PU SDA  salah satu tugasnya melakukan optimalisasi pemanfaatan aliran sungai, dan irigasi,” ungkapnya, pada media ini, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Kamis (14/01/2021).

Kendati demikian, Pihaknya mengaku juga ikut membantu menjaga dan merawat terhadap keberlangsungan sungai yang ada di daerah, supaya alirannya tetap normal

“Namun tingkat keikutsertaan itu tentu di sesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada,” tambahnya.

Pihaknya juga mengaku, jika pada tahun 2020 kemarin, sudah melakukan normalisasi pada beberapa aliran sungai. Diantaranya Sungai Kali Patrean, Kali Anjuk, dan Kali Sarokah,

“Sekali lagi, normalisasi itu kita lakukan sesuai dengan kemampuan kami, dan anggaran yang ada. Bahkan tahun kemarin (2020-red) anggarannya kenak refokusing, anggaran semuanya dipangkas,” jelasnya.

Namun apa boleh buat, Sambung Kadis yang akrab dipanggil Inong itu, curah hujan yang terjadi dari kemarin di Sumenep ini bercurah tinggi, khusus di Desa Nambakor sampai ke 80 mili perhari.

“Saat itu, kami langsung melakukan kordinasi dengan UPT PU SDA Provinsi Jatim, yang ada pamekasan, dan pada waktu itu langsung dilakukan penanganan semi permanen,” kata Inong.

Selain normalisasi sungai, inong mengatakan Juga sudah melakukan normalisasi pada saluran Drainase yang berada di Jalan raya Sumenep-Pamekasan, Desa Patean, Kecamatan Batuan.

“Sebenarnya, kami usulkan di tahun 2020 kemarin, untuk perbaikan Drainase di kedua sisi jalan tersebut, namun karena kenak refocusing, kita perbaiki Drainase yang berada di sebelah barat jalan saja,” tutupnya.

Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.