BANGKALAN, jurnalmadura.com – Sudah hampir se pekan Kabupaten Bangkalan mengalami cuaca curah hujan insten setiap harinya, bahkan di awal bulan Ramadhan tahun ini, ada beberapa Kecamatan mengalami Banjir yang sangat besar.
Di beberapa Kecamatan, Geger, Kokop, Konang, Sepulu, Klampis, Blega serta Kecamatan Arosbaya mengalami banjir yang sangat besar, bahkan banyak rumah warga tenggelam dan rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan sampai saat ini masih memberikan status tanggap dararuratan sampai dengan tanggal 18 Maret 2024.
“Menurut data dari BMKG, cuaca di bangkalan masih ekstrim, sekitar sampai april ini, jadi memang kita harus tetap waspada dengan curah hujan yang sangat tinggi,” Terang Kepala BPBD Bangkalan, Geger Hery Susianto, Minggu (17/03/2024)
Menurut Hery, pihaknya sampai saat ini masih menunggu data valid kerusakan yang diakibatkan banjir ini dari dinas PRKP, sehingga sampai saat ini kita belum membuat proposal untuk pengajuan baik ke Provinsi ataupun ke Pusat.
“Sebetulnya kita menunggu laporan kerusakan atau kerugian warga dari hari jumat itu, tapi ternyata dinas terkait belum siap,” Katanya
Nantinya, lanjut Hery, kalau data valid sudah siap dan selesai di data oleh dina PRKP Bangkalan, untuk kerusakan rumah dan sejenisnya akan diajukan ke BPBD Provinsi sedangkan untuk jalan, jembatan akan diajukan ke BNPB Nasional. (Redaksi)