jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Harga Telur Ayam Naik Hingga 25 Ribu Per-Kg, Kadin Sumenep: Itu Siklus Tahunan

Kamis, 2 Juli 2020 | 1:27 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 428

SUMENEP – Pada awal pekan ini, harga telur ayam di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Sunenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kenaikan hingga mencapai 25 Ribu Rupiah per-Kilo Gramnya

Diketahui, sebelumnya harga telur ayam di kota yang berlambang kuda terbang ini, berkisar 23 Ribu Rupiah per-Kilo Gramnya, dan sekarang mengalami kenaikan hingga 25 Ribu Rupiah Per-Kg.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sumenep, Khairul Anwar, mengatakan bahwa kenaikan harga telur ayam tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan hingga bulan Agustus mendatang.

“Naik turunnya harga komoditas itu biasa. Tapi untuk telur biasanya tidak terlalu signifikan sampai Rp 28 ribu atau Rp 30 ribu,” ungkap Khairul, yang juga ketua Askab PSSI Sumenep ini, Kamis (02/07/2020).

Menurutnya,, ada dua faktor yang mengalami kenaikan. Pertama adalah siklus tahunan, yang kedua karena rantai pasok yang sempat terganggu lantaran penerapan Pembatasan Sosisal Bersekala besar (PSBB).

“Harga telur itu memang biasanya turun atau stabil di bulan Mei dan naik di bulan Juni sampai Agustus. Jadi itu siklus tahunan,” kata Khairul.

Dari itu, selaku mitra pemerintah setempat, pihaknya meminya, Pemerintah dalam harus mengantisipasi siklus tahunan ini dengan menyiapkan stok sejak bulan April hingga Mei.

“Begitupun kepada rumah tangga dan industri serta UMKM yang cukup bergantung pada pasokan telur, kami himbau agar nyetok telur sejak masih harga normal. Sebab ini siklus tahunan yang sudah bisa diprediksi,” paparnya.

Dia menegaskan, naik turunnya harga komuditas termasuk telur hal yang biasa terjadi karena cukup bergantung pada harga pakan dan produksi di peternak.

“Rasanya tidak mungkin kenaikannya bisa mencapai 100 persen, paling ya cuma 30 persen maksimal,” tutupnya.

Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.