SUMENEP – Polisi Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam rangka pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Secara serentak yang akan dilaksanakan nanti pada tanggal 07 -14 November 2019, Polres Sumenep menugaskan 2.900 personel untuk pengamanan Pilkades tersebut.
Kendati demikian, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti menerangkan, dari 2.900 Personil tersebut hanya ditugaskan untuk pengamanan dan penertiban Pilkasdes secara umum, tidak untuk Calon Kepala Desa (Cakades).
Sehingga pada waktu pelaksanaan Pilkades nanti, Widiarti menghimbau, kepada para Calon Kepala Desa untuk selalu waspada dan hati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk calon sendiri tidak ada pengamanan khusus kok. Personel disiagakan untuk menjaga ketertiban dan kondusifitas berjalannya pemungutan suara saja,” ungkapnya, Selasa (05/11/2019).
Pihaknya, juga meminta agar para calon untuk tidak lepas kordinasi dengan para tim suksesnya, tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Sekarang Polsek jajaran juga intens melakukan patroli disetiap lokasi yang dianggap rawan atau rawan tindak pidana bagi desa yang menggelar Pilkades,” terangnya.
Disamping itu, Widiarti juga menerangkan, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum Pilkades dilaksanakan. Rayon-rayon Jajaran Pengendalian Massa (Dalmas) juga disiagakan.
“Kondisi di masyarakat juga terpantau. Dengan begitu, pelaksanaan Pilkades mendatang dipastikan bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Sedangkan, anggaran hibah yang diberikan kepada Polres Sumenep dan Kodim 0827 Sumenep sekitat Rp. 5 Miliar, termasuk dana tambahan pengamanan.
Diketahui, Pilkades serentak tahun ini dibagi dua tahap. Tahap pertama pada Kamis 7 November 2019, untuk wilayah daratan sebanyak 174 desa. Sedangkan tahap kedua pada Kamis 14 November 2019, untuk wilayah kepulauan sebanyak 52 desa.
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil
