SUMENEP – Polisi Resort (Polres) Kabupaten Sumenep, Menerjunkan sekitar 10 (Sepuluh ) ribu personil, pasalnya diketahui sebelumnya hanya skitar 2 (dua) ribuan personil untuk menjaga keamanan dan ketertiban Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak tahun 2019 di Kabupaten Sumenep.
AKBP Muslimin, Kapolres Sumenep menjelaskan kepada awak media, untuk pengamanan dan ketertiban pelaksanaan Pilkades serentak ini, di Back Up oleh Linmas dan TNI Polri.
“Untuk rincian detailnya untuk Linmas itu, kurang lebih sekitar 5 (lima) ribu personil dan personil TNI Polri Sekitar 5 (lima) ribu, jadi secara keseluruhan ada sekitar 10 ribu,” ungkapnya Rabu (06/11/2019)
Ditanya soal kapan akan diberangkatkan, Muslimin mejelaskan, 10 ribu personil itu akan standby mulai nanti malem dan melakukan patroli di desa-desa yang akan melakukan Pilkades.
“saat ini masih terpusat di polres sumenep dulu, siang nanti di geser ke masing masing kecamatan, setelah di kecematan hari ini juga langsung diterjunkan ke desa-desa yang melakukan giat pilkades tersebut,” Imbunya .
Pihaknya juga menjelaskan, ada beberapa titik yang dianggap masuk dalam kategori zona merah dan perlu pengawasan ekstra dari petugas
“Daerah yang dianggap zona merah diantaranya wilayah Kecamatan Bluto, Kecamatan lenteng dan Kecamatan batu putih, dan kami akan monitor seluruh wilayah yang melakukan pemilihan kepala desa,” tegasnya.
Disamping itu, Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi berharap, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sumenep bejalan dengan aman dan kondisif. Serta menghimbau kepada masyarakat Sumenep untuk memilih pemimpin yang amanah.
“Harapan saya kepada seluruh masyarakat sumenep agar memilih pemimpin yang bisa membuat desa lebih baik dan makmur, pilihlah pemimpin yang bisa membawa berkah kepada desa dan masyarakatnya,” katanya
Reporter: Masyhuri
Editor. : Mahallil
