JurnalMadura.com. Bangkalan – Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Madura bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0829, Pangkalan TNI-AL Batuporon, serta Instansi pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan melaksanakan kegiatan latihan bersama dalam simulasi Sistem Keamanan Kota (Sispamkota) pada Kamis (04/04/2019) dilaksanakan di Alun-alun Kota Bangkalan.
Sispamkota dilakukan dalam rangka, persiapan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, Mantap Brata 2019 tersebut di hadiri oleh Wakapolres Bangkalan, Ketua Bawaslu Bangkalan, Asisten Bupati Bangkalan, Kabag Sumda Polres Bangkalan, Dandenpom Lanal Batuporon, Pasi Opslat Lanal Batuporon, Perwakilan Kejari dan perwakilan dari Pengadilan Negeri Bangkalan juga tampak hadir.
Kegiatan diawali dengan apel pasukan, dilanjutkan dengan latihan simulasi sispamkota sesuai dengan bagian atau babak. Simulasi sispamkota yang terbagi dalam 4 (empat) bagian babak antara lain; bagian pertama, Pendistribusian Logistik pemilu dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan menuju Pelaksana Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 Kecamatan se Kabupaten Bangkalan, bagian ke- dua Patroli gabungan antara TNI-POLRI selama masa tenang, bagian ke- tiga pelaksanaan pencoblosan dan bagian terakhir pengamanan hasil suara di kantor KPU.
Wakapolres Bangkalan, Kompol Hendi Kurniawan kepada wartawan menyampaikan bahwa simulasi sispamkota merupakan agenda yang harus dilewati sebagai gambaran kesiapan dari Polri, TNI, Pemda serta instansi pemerintah lainnya didalam menjamin pelaksanaan pemilu tanggal 17 April secara baik.
“Ada sekitar 400 orang personel yang terlibat dalam simulasi sispamkota ini,” tutur Hendi.
Hendi lantas merinci personel yang terlibat dalam simulasi tersebut antara lain; Pasukan Huru Hara (PHH) Satuan Brimob Polda Jawa timur sebanyak 1 (Satu) Satuan Setingkat Kompi (SSK) serta dari Polres Bangkalan, anggota Kodim, anggota Satpol PP, anggota Linmas serta masyarakat umum.
Hendi menyampaikan, bahwa Polres Bangkalan sudah memetakan daerah rawan.
“Secara umum wilayah Kabupaten Bangkalan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tetapi itu juga tidak mengurangi kewaspadaan bahwasanya ada beberapa daerah yang menjadi konsentrasi kita untuk melakukan pengamanan, ” terangnya
Pada pelaksanaan pengamanan pemilu kali ini, Polres Bangkalan akan melibatkan total sekitar 350 orang personel yang akan ditempatkan di TPS-TPS.
“Nanti kita akan mendapatkan back-up pengamanan dari Polda Jatim,” tuturnya. Untuk pengamanan dari unsur TNI menurut Hendi ada sekitar 1 SSK yang akan dibagi termasuk di Markas Komando (Mako) Polres Bangkalan serta akan ditempatkan di beberapa rayon (wilayah), jadi kita bagi agar tidak terkonsentrasi disatu titik,” Istilah Rayon ini untuk memudahkan misalnya terjadi sesuatu yang perlu ditangani secara cepat ,” jelasnya.
Terakhir, Hendi menyampaikan harapan agar masyarakat menyampaikan hak pilihnya dengan baik, tidak usah takut. “Kami dari pemerintah, baik Polri, TNI maupun Pemda menjamin semua masyarakat bisa menjalankan amanahnya, bisa menjalankan hak pilihnya dengan baik, Silahkan pada hari – H, Rabu tanggal 17 April menjalankan hal pilihnya dengan baik,” tutup Hendi (ham/lil)
