Pertempuran Surabaya
HARI PAHLAWAN – Setiap tanggal 10 Nopember, Bangsa Indonesia mengenal sebagai Hari Pahlawan, Hari dimana semangat para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia dalam menghadapi para penjajah, hari dimana para pahlawan Bangsa mengusir penjajah dari bumi Ibu Pertiwi ini.
Pertempuran Surabaya yang melibatkan tentara Indonesia melawan prajurit Inggris dan Belanda yang berlangsung pada 27 Oktober hingga 20 November 1945 di Surabaya, peristiwa pada 10 November kemudian menjadi puncak pertempuran Surabaya yang pada akhirnya diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Semangat Perempuan Mempertahankan NKRI
Perempuan Indonesia pada waktu itu yang tergabung dalam Pemuda Putri Republik Indonesia (PPRI) yang hendak menggelar pelatihan ketentaraan dan P3K di Embong Sewo, kemudian berubah menjadi pendaftaran usaha pembelaan Kemerdekaan.
Hal lain yang menjadi pemicu semangat barisan Perempuan adalah, Kabar pasukan sekutu yang sudah tiba di Jakarta yang membuat perempuan Surabaya resah, Pos tentara Jepang yang tersisa juga dikhawatirkan menjadi pemicu kekerasan Sipil.
Singkat cerita, Perempuan Surabaya yang masih ter cerai berai, akhirnya terpaksa diikutkan dalam peperangan, membantu tentara Nasional dalam melawan penjajah, padahal mereka tidak tau memakai senapan bahkan tidak ada yang tau apa itu Mortir, tapi semangat mereka, kegigihan mereka patut kita teladani sebagai Perempuan masa kini.
Perempuan Hari Ini
Ditengah pandemi Covid19 yang memporak porandakan segala sendi kehidupan, menjadi semangat baru bagi kaum Perempuan Indonesia, Perempuan di masa Pandemi ini harus menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi, utamanya ekonomi keluarga.
Para suami berjuang mencari nafkah ditengah ancaman wabah Corona, para Istri harus mampu memenej keuangan keluarga, semangat 10 November hari ini adalah, semangat berjuang melawan Covid 19.
*Renata Larisa Putri