SUMENEP – Menghadapi kehidupan normal baru (New Normal), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur akan membuka kembali lembaga pedidikan (Sekolah)
Pasalnya, tidak semua lembaga pendidikan yang akan di buka, melainkan hanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA),
Kendati demikian, pembukaan lembaga pendidikan tersebut, pelaksanaannya harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
“Ya sudah rapat, jadi kebijakan untuk SMA dan SMP itu sementara hanya di kepulauan, karena kepulauan itu yang zonanya hijau, kecuali pulau Talango tidak dibuka, karena masih merah,” kata Bupati Sumenep, Busyro Karim pada awak media, Selasa (30/06/2020).
Menurut Busyro, sekolah yang rencana akan dibuka kembali tersebut tidak di daratan melainkan hanya di kepulauan. Diantaranya Pulau Sapeken, Kangayan, Masalembu, dan Gili Genting.
“Tetapi baru ditingkat kebijakan, nanti saya bilang, saya ingin tahu kesiapannya SMA dan SMP. Kalau memang siap menyesuaikan dengan New Normal maka dibuka,” ujar dia.
Pihaknya, menghimbau agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik, tentu tak luput dari penerapan kebijakan pemerintah setempat.
“Persyaratan ada empat, bisa dibuka karena zona hijau, harus pelaksanaannya menyesuaikan dengan New Normal, harus ada izin orang tua, dan ada izin Pemkab,” tutupnya.
Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil