jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Rumah Seorang Petani Di Bangkalan Di Bakar Orang Tak Dikenal: Begini Kronologisnya

Rabu, 4 Maret 2020 | 9:55 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 528

BANGKALAN – Yadi (35) warga dusun Gelimbur desa Lerpak Kecamatan Gegger Bangkalan, rumahnya hampir saja ludes dilalap sijago merah, namun hal itu tidak terjadi lantaran ledakan itu membangunkan dia dari tidurnya, sehingga api yang disebabkan oleh ledakan itu bisa di padamkan.

Pada saat itu Yadi sedang tidur dirumahnya bersama kedua anak dan istrinya. Pada saat kejadian korban langsung kaget ketika mendengar suara ledakan dibelakang rumahnya, kejadian itu terjadi pada hari Senin malam (2/3/2020) antara pukul 02.00 sampai 03.00 WIB

“Mendengar suara ledakan dan melihat kobaran api. kami langsung bangun dari tidur dan mengambil air di kamar mandi untuk menyiram api,” katanya, Rabu (4/3/2020)

Selesai memadamkan api, Yadi terkejut saat melihat ada jejak kaki orang di lokasi dan ada 4 botol aqua yang berisi bensin dipinggir bambu rumahnya.

“Kami merasa ini ada unsur kesengajaan dan sudah direncanakan oleh seseorang soalnya disini (TKP) ada jejak kaki dan botol bensin,” ujarnya.

Menurutnya, ia selama ini merasa tidak punya masalah dengan tetangga maupun masyarakat sekitar, Ia kesehariannya hanya bekerja sebagai petani untuk menafkahi kedua anak dan istrinya.

“Saya gak pernah ada masalah dengan tetangga maupun masyarakat setempat, Keseharian saya hanya sebagai petani,” ucapnya.

Ia berharap, pihak kepolisian segera mengungkap dan bisa menangkap pelaku kejahatan ini. agar ada efek jera dari pelaku kejahatan lainnya.

Baca Juga:  Mobil Box Tabrak Pohon Dan Terguling, Minyak Gorengpun Berhamburan

“Khawatir takut terjadi lagi, maka dari kami meminta polisi segera menangkap pelaku pembakaran ini,” pintanya.

Sementara itu, Tokoh masyarakat setempat Herman Finanda yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Bangkalan merasa prihatin atas kejadian pembakaran yang menimpa kepada orang tak bersalah.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini, korban ini orang biasa masih diteror oleh para preman yang seperti ini, saya tidak bisa membayangkan, seandainya pemilik rumah tidak bangun maka kedua anaknya yang jadi korban,” imbuhnya

Pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi A DPRD Bangkalan tersebut, memberikan bantuan berupa seng pengganti bambu yang rusak akibat terbakar.

“Korban minta bantuan ke kami, iya kami kasih bantuan seng sebagai pengganti yang rusak itu. Karna kami kasian,” katanya

Politisi Gerindra itu meminta agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas dan segera menangkap pelaku pembakaran tersebut.

“Kalau ini tidak diungkap oleh polisi. Berarti aparat ada kongkalikong dengan pelaku,” tandasnya

Reporter: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.