PAMEKASAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Fathor Rahman sangat menyayangkan tindakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat atas sikap apatisme yang ditampakkan terhadap acara Hari Penyandang Disabilitas Internasional (Minggu kemarin, 8/12/2019) oleh Lembaga Pendidikan SLB PGRI Pamekasan.
Menurutnya, Pemkab setempat seharusnya menfasisilitasi kegiatan tersebut tanpa tebang pilih atau diskriminasi terhadap kegiatan-kegiatan pendidikan itu, apalagi acara tersebut merefleksikan hari-hari besar, seperti Hari Penyandang Disabilitas Internasional.
“Sangat tidak elok jika Pemkab Pamekasan tidak ikut andil di acara kemarin. Apalagi penyandang disabilitas itu ada Dinas terkait yang seharusnya mengayomi, seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Disdik) kalau memang dibawah naungan Disdik. Jadi, seharusnya mereka ikut andil dan Pemkab itu juga berperan aktif,” katanya, Senin (16/12/2019)
Lebih lanjut Fathor Rahman menambahkan, bahwa kedepannya Pemerintah Pamekasan bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan, lebih-lebih Penyandang Disabilitas. Bahkan, pihaknya tidak ingin mendengar tindakan-tindakan diskriminasi terhadap SLB itu, Walaupun nantinya memang butuh anggaran, pihaknya siap mendukung.
“Jadi saya harap pemerintah (Disidik dan Dinsos) harus guyub untuk memperhatikan SLB itu baik dari sarana dan prasarananya, kemudian dari peserta didiknya terus terkait dengan eventnya harus hadir Pemerintah itu, untuk menyelaraskan perjuangan pendidikan kedepan. Mereka juga butuh bimbingan, melebihi yang normal. Kalau Pemerintah tidak hadir, lalu siapa lagi yang mau hadir disini?,” Tandasnya
Reporter: Jadid
Editor: Mahallil
