jurnalmadura.com
NEWS TICKER

MPR Madura Raya Minta Dispertahourtbun Sumenep Serius Realisasikan Programnya Untuk Musim Tembakau

Sabtu, 29 Februari 2020 | 6:08 am
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 422

SUMENEP – Mendekati musim tembakau, Majlis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya mempetanyakan program Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahourtbun) Kabupaten Sumenep.

Pasalnya, kurang lebih tiga bulan kedepan untuk kabupaten yang berada diujung timur madura ini akan memasuki musim tanam tembakau bagi para petani.

“Hasil tembakau petani kita harus berkualitas tinggi supaya harga menjadi mahal, dan petani tidak rugi.” ungkap Sutrisno, Koordinator MPR Madura Raya pada awak media, Jumat (28/02/2020).

Dia menjelaskan bahwa, Dispertahourtbun sumenep telah mencanangkan program untuk pertanian yakni program pembibitan dan program sekolah lapang, maka dua program itu harus dilaksanakan dengan efektif dan maksimal.

Tidak hanya itu, Dia juga mempertanyakan terkait kelangkaan pupuk yang sering dihadapi petani dan menghimbau, Dispertahutbun untuk serius merealisasikan program-program yang sudah dicanangkan serta harus turun ke petani melakukan pendampingan.

“Kami tidak ingin nasib petani tembakau pada tahun ini sama dengan tahun 2019 kemarin, harga tembakau rendah, dan petani banyak yang rugi,” tambahnya.

Sutrisno menegaskan, bahwa MPR akan selalu mendukung program Dispertahourbun apabila dijalankan sesuai dengan kepentingan masyarakat petani. Akan tetapi jika program tersebut tidak terrealisasi sebagaimana mestinya, Dia, mengancam akan melakukan gerakan massa dan mengkawal persoalan tembakau sampai para petani mendapatkan haknya.

“Apabila program tersebut tidak terealisasi, maka kami, akan melakukan aksi dan gerakan massa dan berkomitmen akan mengawal persoalan tembakau untuk kesejahteraan petani,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dispertahourtbun Sumenep, Rina, memebenarkan bahwa memang Dinas tekait mempunyai dua program yakni, pembibitan dan sekolah lapang.

“Realisasinya itu, nanti dimulai dari bulan April hingga Juni. Untuk pembibitan, Dispertahutbun menyediakan bibit tembakau yang berkualitas,” Kata Rina

Sedangkan untuk Program sekolah lapang, Lanjut Rina, akan dilaksanakan pendidikan atau penyuluhan ketembakaun melalui kelompok-kelompok tani, di masing-masing daerah.

“Sekolah lapang ini, nantinya akan mempelajari tentang tata cara merawat tembakau dan melindungi tembakau dari serangan hama” tandasnya.

Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.