jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Jadi Nahkhoda Ekonomi, Survei LKPI : Masyarakat Ingin Airlangga Jadi Presiden

Selasa, 2 Mei 2023 | 2:17 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 292

jurnalmadura.com, JAKARTA – Airlangga Hartarto menempati posisi teratas dalam survei terbaru bakal calon presiden (capres) yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu, mengungguli tiga capres yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.

Hasil survei terkait tokoh bakal capres yang diinginkan responden, mayoritas didasarkan memiliki pengalaman di pemerintahan dan track record yang bersih (88,7%). Kemudian, didasarkan kemampuan dan prestasi saat menjabat di pemerintahan (80,3%), didasarkan pada pengalaman di legislatif (64,9%), serta didasarkan pada pengalaman berorganisasi dan memimpin organisasi politik (59,6%).

Penilaian masyarakat mengacu pada empat ukuran perilaku spesifik dan aspek kepemimpinan transformasional dipilih Airlangga Hartarto sebanyak 28,3%. Disusul Prabowo Subianto (17,3%), Ganjar Pranowo (11,7%), dan Anies Baswedan (8,4%). 

Demikian juga tokoh bakal capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi, dengan simulasi nama-nama tokoh yang disodorkan, Airlangga Hartarto kembali unggul dengan 29,20% suara. Disusul Prabowo Subianto 23,30%, Ganjar Pranowo 18,40%, dan Anies Baswedan 10,60%.

“Untuk kriteria yang harus dipenuhi calon pemimpin di masa depan, adalah mampu meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia. Pasalnya, persaingan ekonomi ke depan akan semakin ketat,” ujar Direktur Eksekutif LKPI Heru Suyatno dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Berikut hasil survei pilihan Bacapres dengan simulasi pertanyaan door stop kepada responden, jika Pilpres digelar hari ini siapa tokoh yang dipilih Airlangga Hartarto (18,3%), Prabowo Subianto (17,3%), Ganjar Pranowo (11,7%), Anies Baswedan (8,4%), Puan Maharani (5,7%), Muldoko (4,4%), Gatot Nurmantyo (4,2%), Erick Thohir (3,2%), Sandiaga Uno (2,9%), Ridwan Kamil (2,9%), Khofifah Indar Parawansa (2,8%), Agus Harimurti (2,7%), Muhaimin Iskandar (2,7%)dab Tidak Memilih (5,1%).

Tingkat elektabilitas tokoh Bacapres mengunakan kuisioner dengan simulasi nama nama bakal capres hasilnya Airlangga Hartarto (22,8%), Prabowo Subianto (21,7%), Ganjar Pranowo (20,8%), Anies Baswedan (9,4%), Andika Perkasa (7,1%), Puan Maharani (5,9%), Sandiaga Uno (3,3%).

Hasil survei menunjukan jika pemilu digelar hari ini maka Partai Golkar dipilih sebanyak 18,8 persen , Gerindra 14,4 persen, PDIP 14,1 persen, Demokrat  11,6 persen, PKS 6,1 persen, Nasdem 5,2 persen, PKB 5,1 persen, Perindo 4,2 persen ,PAN 2,8 persen, PPP 2,3 persen dan gabungan Parpol lain 3,1 persen dan tidak memilih sebanyak 12,3 persen.

Baca Juga:  Calon Bupati Sumenep Harus Bersih Dari Korupsi

Menanggapi hasil survei LKPI, Pengamat Politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta, Ludiro Madu mengatakan unggulnya Airlangga Hartarto dalam survei LKPI karena masyarakat melihat bahwa Airlangga Hartarto mampu sebagai Nahkoda untuk memimpin ekonomi  Indonesia.

“Airlangga Hartarto dipilih masyarakat karena mampu menjadi Nahkhoda  untuk urus ekonomi Indonesia,” kata Ludiro kepada wartawan,Selasa (2/5/2023).

Ludiro menyebutkan, pengalaman Airlangga Hartarto sebagai menkoperekonomian saat ini telah menjadi modal Airlangga mimpin bangsa Indonesia karena masyarakat Indonesia butuh sosok seperti Airlangga yang paham untuk membangun ekonomi.

“Pilihan masyarakat terhadap Airlangga Hartarto karena ketua Umum Golkar itu mampu   meningkatkan ekonomi di Indonesia,” ucap Ludiro.

Selain itu daerah juga sangat membutuhkan sosok seperti Airlangga yang mampu membangun ekonomi baik di Pusat dan daerah. Airlangga juga lebih fokus urus ekonomi ketimbang kepentingan politik lainnya, karena dia bekerja untuk masyarakat.

Namun saat ditanya soal kepuasan masyarakat terhadap penegak hukum. “Masyarakat saat ini telah menyakini bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi penegakan hukum berjalan seperti polri yang telah bekerja keras dalam penanganan hukum tanpa pandang bulu,” kata Ludiro.

Hal ini menanggapi hasil survei LKPI menunjukan bahwa tren kepercayaan masyarakat kepada Polri terus meningkat. Polri mengalami kenaikan dibandingkan dengan hasil survei pada Desember 2022 dimana sebesar 68,7 persen tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap Polri , dan kini meningkat menjadi 75,6 persen. (Redaksi)

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.