BANGKALAN – Usai menunggu beberapa hari untuk mengetahui perkembangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Blega Bangkalan Madura Jawa Timur, hari ini, Jumat (10/4/2020), Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menggelar konfrensi pers hasil Litbangkes Jakarta terhadap Pasien PDP asal Blega. Menurut Bupati, Pasien PDP yang terkonfermasi virus Corona asal Blega, berdasarkan hasil tindakan
BANGKALAN – Merebaknya wabah Corona Virus Disease Covid-19 mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, serta himbauan dari berbagai golongan serta para ulama’ untuk ikut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Himbauan kali ini datang dari wakil rois syuriah PWNU Jatim dalam videonya menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bangkalan untuk tetap tabah dan berikhtiar sesuai anjuran
BANGKALAN – Gugus Tugas Covid-19 yang diketuai langsung oleh Bupati Bangkalan, melalui jubir gugus tugas kembali merilis perkambangan terkini kondisi sebaran wabah virus corona di Kabupaten Bangkalan, Rabu (8/4/2020). Dalam rilisnya, Orang Dalam Risiko (ODR) masih mengalami peningkatan dari hari ke hari, namun kali ini peningkatannya tidak terlalu signifikan ketimbang sebelumnya. “ODR di Bangkalan sebanyak
BANGKALAN – Usai melakukan Virtual Meeting dengan Mendagri, BPK, KPK, serta Polri dalam rangka pengalihan beberapa anggaran untuk memaksimal pencegahan atau penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Bangkalan. Dalam virtual meeting yang dilakukan di ruang Diskominfo Bangkalan, mendagri serta KPK menekankan untuk para kepala daerah agar berhati-hati dalam melakukan pengalihan anggaran untuk covid-19. “Ini menjadi
BANGKALAN – Laporan tuntutan yang dilayangkan oleh Risang Bima Wijaya terhadap Bupati Bangkalan terkait pengangkatan Abdul Rasyid sebagai Pj. Direktur PDAM Sumber Pocong Bangkalan memasuki babak baru, pasalnya, penuntut mencabut sementara gugatan di Pengadilan Negeri Bangkalan, Selasa (7/4/2020). Dalam keterangan persnya, Risang BW sebagai penuntut menjelasakan bahwa, pihaknya mencabut laporan gugatan tersebut dengan pertimbangan, ada
BANGKALAN – Musim panen padi sudah dimulai, ditengah tengah sibuknya serangan covid 19. Masyarakat Klampis, beberapa telah mengumpulkan hasil tanam padinya, Namun petani masih mengeluhkan musim kali ini, hasil panen tetap namun terjadi pembengkakan biaya produksi, mulai dari awal tanam sampai panen. “Petani keng la cokop gebey ngakan, (cukup buat makan aja),” tutur Muhri (40).