jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Gelar Audiensi Dengan Sekda Bangkalan, Gerak Jatim : Dalam Dua Minggu Kedepan Direktur PDAM Harus Diganti

Kamis, 12 November 2020 | 3:19 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 578

BANGKALAN – Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bangkalan, Madura Jawa Timur yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Jawa Timur (Gerak Jatim) mengadakan audensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Kamis (12/11/2020).

Gabungan dari LSM BPI KPNPA RI, KAKI dan LP2KP diterima langsung oleh Sekda Bangkalan Taufan Zairinsyah, Kepala Inspektorat Joko Supriyono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah Siswo Irianto, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Moh. Fahri serta Sekretaris Bakesbangpol Moh. Toha, sekitar pukul 10.00 waktu setempat di ruang Sujaki Pendopo 2 Pemkab Bangkalan.

Koordinator Gerak Jatim, Eko Andrioko menyampaikan, bahwa selama ini, pihaknya telah banyak menerima keluhan masyarakat terkait pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumber Pocong Bangkalan serta penunjukan Abdul Rasjid selaku plt direktur PDAM ini.

“Banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan PDAM Sumber Pocong Bangkalan membuat kami hari ini harus bergerak untuk menyampaikan permasalahan tersebut, yang paling utama adalah prosedural penunjukan Abdul Rasjid selaku plt Dirut, apakah sudah sesuai prosedur? Mengingat banyaknya Permendagri nomor 2 tahun 2007 yang ditabrak,” terang Eko

M. Hosen pegiat LSM KAKI juga menambahkan terkait adanya warga yang rutin membayar biaya beban air akan tetapi tak pernah menikmati air PDAM.

“Seorang warga dari jalan Singosastro kelurahan Kraton Kecamatan Bangkalan mengeluhkan bahwa hampir beberapa bulan ini dia hanya membayar beban air saja tapi tak pernah menikmati air PDAM karena tak pernah mengalir, khan dzolim ini namanya,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut,  Sekda Bangkalan Taufan Zairinsyah juga menanggapi bahwa bukan cuma masyarakat, rumah dinasnya pun mengalami hal yang sama.

“Kalau masalah debit air, gak cuma masyarakat saja yang merasakan, rumah dinas saya pun mengalami hal yang sama hingga sampai harus dibantu sama pompa air” ujarnya saat audensi.

Menindak lanjutin audensi yang dilakukan gabungan LSM tersebut, ia mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan menyampaikan langsung ke PDAM dan melakukan mediasi terkait keluhan-keluhan pelayanan.

“Saya mengapresiasi sekali kedatangan teman-teman dari gerak jatim ini dimana semua keluhan terkait pelayanan tadi akan kami mediasikan langsung dengan pihak PDAM dan nanti akan kami dengarkan masukan dari mereka,” jelasnya.

Terkait proses penunjukan dirut PDAM, apakah sudah sesuai prosedur, mantan Kadis PUPR ini menyampaikan bahwa karena memang dulu ada kekosongan jabatan direktur di PDAM yang harus segera diisi.

“Karena memang waktu itu ada kekosongan yang harus diisi, sedangkan untuk menunjuk definitif diperlukan Pansel jadi, untuk proses waktu itu ya harus diisi, kalau regulasinya bisa dilakukan terkait perpanjangan (plt.red) ya silahkan, tapi kalau gak bisa ya akan kita evaluasi lagi nanti,” pungkasnya.

Reporter: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.