BANGKALAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan audiensi pelaksanaan pembentukan Desa Bersinar dengan DPRD Kabupaten Bangkalan, Audiensi dipimpin oleh Ketua BNNP Jawa Timur, bertempat di kantor DPRD Bangkalan. Senin (31/5/2021)
Desa Bersinar merupakan program untuk menciptakan masyarakat yang peduli untuk melawan narkoba. Program ini akan dilaksanakan di Desa Telaga biru Kecamatan Tanjung bumi Kabupaten Bangkalan.
Kepala BNNP Jawa Timur, Drs. Moh. Aris Purnomo mengatakan, penetapan desa Telaga biru sebagai desa bersinar karena di sana terdapat tempat wisata dan rawan narkoba.
“Kita menilai di sana adanya tempat wisata dan juga kerawanan narkoba dan juga perangkat desa berkomitmen melawan narkoba,” ujarnya
Pihaknya tidak menampik bahwa kerawanan narkoba juga dipicu oleh adanya pelabuhan di daerah pesisir utara sebagai lalu lalang peredaran narkoba.
“Bisa jadi, karena seperti yang kita ketahui ada akses di sana. Kita ingin bekerja sama dengan masyarakat di sana untuk melawan narkoba. Kita juga bekerja sama dengan Kodim, dengan Polres, dan Pak Bupati,” tambahnya di depan rekan media.
Sementara itu, Muhammad Fahad selaku ketua DPRD Bangkalan sangat mendukung program yang diadakan oleh BNNP Jawa Timur.
“Semoga dengan niat BNNP Jawa Timur ini, narkoba di Bangkalan mudah-mudahan tidak ada lagi, artinya mendukung (program desa bersinar),” kata Fahad, sapaan akrabnya.
Program ini nantinya juga akan di sosialisasikan di Desa yang lain secara bertahap. Bupati Bangkalan menyarankan untuk selanjutnya dilakukan di Desa Alang-alang.
“BNNP juga butuh bantuan untuk sosialisasi terhadap masyarakat, nantinya secara bergiliran akan diadakan sosialisasi seperti halnya yang ada di Tanjung Bumi yaitu Desa Bersinar,” pungkasnya.
Reporter: Dimas
Editor: Mahallil
