jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Ketua Fraksi NHS DPRD Sumenep Minta Eksekutif Serius Tangani Banjir di Dua Desa

Senin, 11 Januari 2021 | 12:07 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 545

SEMENEP – Ketua Fraksi Nasdem, Hanura, dan Sejahtera (NHS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Akis Jazuli, meminta Eksekutif setempat serius tangani banjir yang terjadi setiap tahun di Dua Desa

Diketahui, dua desa tersebut, yakni Desa Patean Kecamatan Batuan, dan Desa Nambakor Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep

Dua desa tersebut seakan menjadi lagganan banjir saat musim hujan tiba. Akibatnya ratusan hektar sawah petani menjadi gagal panin lantaran digenangi air, tidak hanya itu bahkan genangan air hujan masuk ke halaman rumah warga

Menyikapi hal itu, Akis Jazuli, meminta Dinas-dinas terkait dan Eksekutif lainnya, untuk serius menangani hal itu, karena bajir di dua desa tersebut menjadi masalah yang sangat kompleks bagi masyarakat

“Pemerintah daerah harus memikirkan hal ini mulai dari irigasi, dan tata ruang kota harus menjadi perhatian utama, supaya kedepan persoalan bajir terselesaikan” kata akis, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (11/01/2021)

Selain itu, menurut Akis, kepekaan terhadap lingkungan juga harus ditingkatkan dengan cara tetap menjaga kelestarian lingkungan

“Semisal ada pohon mangruve, ya jangan di gundul (dibabat-red) supaya ada penyanggah bagi air, dan juga tata ruang kota yang seharus tidak dibangun perumahan, ya jangan dibagun, supaya tidak mengakibatkan banjir,” tegasnya.

Hal itu, kata Akis memerlukan analisis dan penelitian yang serius supaya kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah tidak merugikan masyarakat banyak

“Artinya membuat kebijakan itu, harus ada pendekatan akademik lah. Setidaknya mengahdirkan para ahli, untuk pembahasannya supaya hasil kebijakannya akurat,” tambah akis,

Selanjutnya, jika persoalan aliran sungai yang menjadi alasan terjadinya banjir tersebut, kata Akis, pemerintah khususnya dinas yang bersangkutan harus segera menghadirkan solusi yang tepat dan akurat.

“Setidaknya ada normalisasi sungai, dengan cara digeruk lah (diperdalam-red), sehingga pemerintah daerah ini betul-betul memberikan solusi bagi warga, dan banjir tidak terjadi lagi,” tutup Akis.

Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.