jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Bukan Ikan Yang Nyangkut Ke Jaring Ikan, Tapi Sampah,! Begitulah Keluh Nelayan Pangeranan Bangkalan

Selasa, 28 Januari 2020 | 6:31 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 458

BANGKALAN – Sampah bukan hanya menjadi persoalan di darat saja namun juga dilautan karena selain mengganggu ekosistem juga sangat merugikan masyarakat, khususnya para nelayan.

Masyarakat yang menggantungkan kehidupannya dilautan sangat terganggu dengan adanya sampah ini. Bagaimana tidak, selain dapat merusak alat tangkap, hasil tangkapan yang seharusnya melimpah kini berkurang.

Hal ini yang dirasakan oleh para nelayan yang tinggal di Kampung Lebak Pengeranan. Mereka mengeluh karena sampah yang menumpuk sangat merugikan mereka. Hal ini diutarakan langsung oleh salah satu Nelayan yakni Suparto, ia mengelukan bahwa sampah tersebut bukan hanya berisi sampah rumah tangga.

“Sampahnya banyak, bukan hanya plastik tapi juga ada kayu, ranting pohon yang besar-besar” katanya, saat diwawancarai disela-sela kesibukannya sebagai nelayan, Selasa (28/01/2020)

Suparto mengatakan bahwa karena adanya banyak sampah, sering kali alat tangkap yang mereka gunakan untuk melaut rusak parah. Terlebih lagi ketika musim hujan, sampah jadi semakin mengikuti arus.

“Jaring yang kami gunakan berisi sampah yang berat yang kamipun tidak tau dari mana asalnya, jadi setelah diangkat jaringnya jadi semrawut dan susah untuk diperbaiki” keluhnya

Dia menjelaskan bahwa dirinya dan nelayan lain mengalami penurunan pendapatan karna hal ini.

“Pendapatan kami berkurang karena yang nyangkut ke jaring bukan ikan malah sampah, apalagi ongkos perbaikan jaring juga lumayan besar bahkan ada yang rusak total jadi tidak sebanding dengan ikan yang didapat” pungkasnya.

Reporter: Fara
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.