SUMENEP – Dari hari ke hari, Produksi sampah di Kabupaten Sumenep kian menumpuk. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya untuk mengatasi hal itu, salah satunya dengan program Pembangunan Pusat Daur Ulang Sampah (PDUS)
Program tersebut, bertujuan untuk penanganan dan mendaur ulang sampah yang ada di Kabupaten Sumenep yang semakin hari semakin menumpuk.
Agus Salam, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Limbah serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep menerangkan, bahwa PDUS saat ini sudah dalam prosess pengerjaan.
“Upaya pemerintah dalam mengatasi sel sampah yang sudah menumpuk dan hampir overload dengan membangun PDUS, karena setiap hari sampah di Sumenep sekitar 2 ton sampah,” ungkapnya, Rabu (13/11/2019).
Agus juga mengungkapkan, pada tahun 2020 mendatang PDUS akan diupayakan sudah terealisasi. sedangkan angaran pada pembangunan PDUS ini berkisar 1.3 M dan 275 juta untuk pengadaan peralatan penunjang lainnya.
“Dana itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2019. maka kami harap program ini maksimal dalam mengatasi persoalan sampah,” jelasnya.
Menurut Agus, Pembangunan PDUS itu sengaja dibagun berdekatan dengan Tempat pembuangan Sampah Akhir (TPA), agar dalam pengelolaan dan penampungan sampah bisa dimaksimalkan.
“Jadi sampah dari masyarakat diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS), namun tidak langsung masuk ke TPA. Nanti sampah dipilah dulu di PDUS, seperti sampah organik dan non organik. Baru kemudian, diseleksi yang benar-benar tidak bisa dimanfaatkan akan dibuang ke sel sampah,” tukasnya.
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil
