BANGKALAN – Pasar Baru Bancaran merupakan salah satu pasar penyangga yang ada area Kota Bangkalan dan merupakan salah satu pasar tradisional yang pada tahun 2019 ini mendapat kucuran dana revitalisasi pasar tradisional.
Namun, walaupun mendapatkan bantuan dana revitalisasi pasar tradisional, banyak pedagang mengeluh, baik terkait retribusi karcis maupun uang setoran bulanan yang harus mereka bayar. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang di pasar baru bacaran.
“Setiap hari pedagang disini ditarik uang harian oleh petugas pasar sebesar Rp 2 ribu bahkan sampek Rp 4 ribu, tetapi oleh petugas tidak diberikan karcis,” kata Latifah, pedagang sayur di Pasar Baru Bancaran, saat di temui. Rabu (13/11/2019)
Wanita paruh baya ini menceritakan, Bahwa dirinya tidak hanya ditarik uang retribusi, akan tetapi tiap hari ia juga harus membayar uang kemanan dan uang bulanan.
“Kami tiap harinya juga ditarik uang keamanan sebesar seribu sampek dua ribu, dan uang bulanan sebesar Rp 25 ribu,” ucapnya
Latifah berharap, agar para petugas maupun kepala pasar tidak hanya bisa menarik uang retribusi, akan tetapi harus bisa melirik kondisi pasar yang kotor dan becek apa bila hujan turun, Bahkan ia berharap, petugas bisa menjaga kebersihan pasar.
“Saat ini sudah mulai musim hujan, jadi Kami berharap para petugas pasar jangan hanya bisa menarik retribusi, tetapi juga kondisi pasar yang kotor dan becek harus dijaga dan dibersihkan, agar para pedagang merasa nyaman untuk berjualan dan para pembelipun enak untuk belanja,” tandasnya.
Reporter: Yudi
Editor : Mahallil
