BANGKALAN – Salah satu tugas KUA (Kantor Urisan Agama) adalah mengurusi pernikahan masyarakat setempat. Kantor Kementrian agama kabupaten Bangkalan mengatakan bahwa di Bangkalan tercatat hanya memiliki 27 ASN yang berada di KUA diseluruh Kecamatan se-kabupaten Bangkalan yang terdiri dari penghulu dan kepala KUA.
Arif Rochman selaku kasi bimbingan masyarakat (bimas) Islam mengakatakan bahwa persebaran jumlah penghulu tersebut dirasa kurang dalam memenuhi pelayanan publik karena penghulu diharuskan seorang ASN.
“Masalahnya Kepala KUA dan penghulu haruslah ASN dan peraturan itu tentu saja membuat posisi penghulu di KUA kecamatan Bangkalan masih kosong,” ujarnya. Senin (18/11/2019)
Arif juga mengatakan, bahwa seharusnya disetiap kecamatan memiliki satu orang ASN penghulu dan satu orang kepala KUA, tidak merangkap.
“Idealnya memiliki satu orang penghulu ASN dan Kepala KUA namun pada kenyataannya banyak yang tidak lengkap sehingga solusinya dibeberapa kecamatan kepala KUA merangkap sebagai penghulu dan hal ini tentu saja sangat mengganggu pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya menambahkan
Arif berharap pemerintah pusat, menambah ASN khususnya penghulu yang ada di KUA diseluruh kabupaten bangkalan agar kinerja di KUA lebih baik dan bergerak lebih cepat.
“Yang melangsungkan pernikahan kan bukan hanya satu orang setiap harinya, jadi lebih baik ditambah lagi agar lebih baik pelayanan dari KUA sendiri,” tutupnya.
Reporter: Fara
Editor : Mahallil
