SUMENEP – Pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep kembali memanas, masing-masing pendukung Calon kepala desa (Cakades) Pragaan daya memblokade jalan umum Desa Pragaan daya, sabtu (09/11/2019), akibatnya masing-masing pendudukung Cakades tersebut memanas dan hampir bentrok.
“Pilkades Pragaan Daya, yang berlangsung kamis kemarin, terdiri dari dua Cakades yakni Cakades 01 atas nama Imrah, dan Cakades 02 atas nama Mashari dan dimenangkan oleh Cakades 01,”. Ungkap Umam, pemuda desa Pragaan Daya saat dihubungi melalui telpon selulernya, Sabtu (09/11/2019).
Menurut Umam, kronologi pemblokadean jalan tersebut di picu saat pendukung O2 memagari tanah (tegal) miliknya.
“Kebetulan tanah yang diberi pagar itu merupakan jalan yang sering dilewati oleh pendukung Cakades 01, akibatnya Pendukung Cakades 01 langsung memblokade 3 jalan di Desa Pragaan Daya sehingga masyarakat setempat tidak bisa beraktivitas,” Imbunya.
Umam juga menegaskan bahwa, Pihak Kepolisian yakni, Polsek Prenduan Kabupaten Sumenep tidak koperatif dalam menangani kejadian terssubut.
“Kami selaku masyarakat sudah menyerukan ke pihak Polsek Parenduan, akan tetapi tidak ada respon yang baik. bahkan Polsek parenduan baru turun ke TKP sekitar jam 12.00 WIB, padahal kejadian itu sudah berlangsung sejak tadi pagi,” imbunya.
Disamping Itu, A. Supriyadi, selaku Kapolsek parenduan saat ini tidak dapat ditemui dan dihubungi melalui telpon dan pesan singkat.
AKP. Widiarti Kasubbag Humas Polres Suemenep Menjelaskan saat dihubungi melalui telepon selulernya. Bahwa, kejadian itu sudah dimediasi oleh pihak Polres Sumenep dan Kapolsek Prenduan.
“Sekarang sudah kondisif dan aman, Setelah pihak Poleres Sumenep dan Polsek Prenduan turun ke TKP dan melakukan mediasi,” Terangnya
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil
