jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Isu Salah Tangkap Menyeruak, Kasatreskrim Bangkalan Berdalih Hanya Pemanggilan Biasa

Rabu, 3 Juli 2019 | 7:29 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 480

BANGKALAN – Kabar adanya korban salah tangkap kasus pembegalan viral di Bangkalan. Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Bangkalan bersama pihak keluarga korban memberikan klarifikasi,(3/7/2019).

Dalam klarifikasinya, Kasatreskrim polres Bangkalan, AKP David Manurung membenarkan adanya pemanggilan terhadap Muaffi (Diduga korban salah tangkap,red). Namun, pihaknya hanya memintai keterangan dan menginterogasi.

“Kami membenarkan adanya pemanggilan terhadap saudara muaffi, namun hanya sebatas memintai keterangan serta menginterogasi. Setelah itu selesai, kami serahkan kembali ke pihak keluarga,” ucapnya.

Untuk meluruskan isu yang berkembang di masyarakat, saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut. David juga meminta provost untuk menyelidiki adanya pemukulan terhadap Muaffi.

“Kami sudah meminta provost untuk selidiki hal ini,” singkatnya.

Adanya pemanggilan Muaffi ini dibenarkan oleh pihak keluarga. Rofiah Adik Muaffi mengatakan, bahwa kakaknya dipanggil ke kepolisian untuk dimintai keterangan.

“Memang betul, kakak sy diamankan untuk dimintai keterangan,” tukasnya.

Diketahui, telah viral foto seorang laki-laki diduga bernama Muaffi babak belur meringkuk disebuah kamar di puskesmas. Menurut pemberitaan, laki-laki tersebut mengalami memar akibat dipukul, di setrum dan dianiaya oleh oknum polisi dan memaksanya untuk mengaku sebagai tersangka kasus begal di kawasan UTM. (yis/lil)

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.