jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Pemkab Bangkalan Belum Menemukan Solusi Mengatasi Kemacetan Pasar Tumpah dan Arus Mudik Lebaran

Senin, 27 Mei 2019 | 5:25 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 513

Bangkalan-Sejumlah titik kemacetan pasar tumpah di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dan di tol get Suramadu, menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan pihak terkait, selama masa arus mudik dan balik lebaran 2019.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Mulyanto Dahlan mengatakan operasi angkutan lebaran terpadu 2019 akan di mulai H-7 sampai H+7 lebaran Idul Fitri.

“Berdasarkan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya yang perlu diantasispasi sejumlah titik kemacetan di pasar tumpah dan di tol get Suramadu,” katanya Senin (27/05/2019) usai menggelar Rapat Koordinasi rencana operasi angkutan lebaran terpadu 2019, bersama Polres Bangkalan, Kodim 0829, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, ASDP dan Jasa Marga, yang di pusatkan di Aula kantor Dishub setempat.

Menurut Mulyanto, untuk pasar tumpah yang ada di jalur Nasional Madura dipastikan terjadi kemacetan pada masa arus mudik dan balik lebaran, yaitu Pasar Patemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, Pasar Blega, Pasar Klampis dan Pasar Sepuluh, serta Pasar Tanjung Bumi.

“Untuk mengantisipasi kemacetan itu, semua pihak terkait bersepakat akan terjun ke lapangan dalam mengatur dan melakukan rekayasa arus lalulintas agar masyarakat yang melintas di wilayah Bangkalan merasa nyaman dan aman,” pungkasnya.

Sementara itu menurut Bupati Bangkalan Abd Latif Amin Imron dalam sambutannya yang di bacakan oleh Asisten Pemerintahan Siswo mengatakan, untuk menyambut masa arus mudik dan balik lebaran semua pihak yang terlibat untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin demi nyamannya para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Bangkalan.

“Hasil evaluasi dari tahun sebelumnya, para pemudik yang melintas di Jembatan Suramadu diprediksi ada penambahan atau meningkat 5 persen dari tahun lalu. Untuk pelabuhan Kamal di prediksi ada peningkatan 3 persen,” ungkapnya.

Siswo menambahkan, yang menjadi permasalahan umum di jalur Mudik di Bangkalan dari tahun-ketahun adanya aktifitas sejumlah pasar tumpah sehingga menyebabkan antrian panjang baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4).

“Kami meminta kepada semua petugas yang terlibat untuk dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin, demi menjaga kenyamanan dan keamanan Pemudik yang akan pulang kampung halamannya,” pungkasnya. (ek/lil)

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.