PAMEKASAN – Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Anwar Syamsidi memberikan peringatan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pamekasan usai sidak. Lantaran etos kerja Dinas tersebut dinilai kurang maksimal.
Menurutnya, Dinas terkait belum memaksimalkan serapan anggaran tahun 2019, sesuai dengan penyampaian pihak terkait, persentase yang dicapai oleh pihaknya yaitu jauh dari kata 100%.
“Kami disana menanyakan terkait serapan anggaran 2019, ternyata pihak Dinas Koperasi dan UMK Pamekasan menyampaikan, bahwa serapan tahun 2019 sebesar 87%. Kendalanya adalah terkait dengan beberapa syarat yang kurang mencukupi (mengenai syarat pihaknya tidak menjelaskan),” Jelasnya saat diwawancara oleh Reporter JurnalMadura.com di kantornya. Kamis (09/01/2020)
Selain menanyakan mengenai serapan anggaran, Anwar Syamsidi juga meminta pihak terkait untuk segera menyetorkan nama-nama Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih aktif dibawah naungan Dinas terkait.
“Kami kesana juga meminta data-data Koperasi dan UMKM yang masih sehat, yang mengantongi ijin dan sudah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), untuk segera disetorkan,” ketusnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai berlambang Ka’bah itu meminta kepada orang nomor satu di kota yang berjargon Pamekasan hebat, untuk segera mengarahkan dan mendampingi semua program yang dimiliki oleh Dinas tersebut.
“Kalau hanya sekedar wacana tidak ada aksi, bukan hanya 10 ribu, seribu pun tidak akan terlaksana. Ketika Bupati Pamekasan menginginkan Pamekasan Hebat, Dewan pun menginginkan Masyarakat sejahtera,” tegasnya.
Reporter: Jadid
Editor: Halili
