BANGKALAN, jurnalmadura.com – Program Pendidikan (Prodi) Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Bangkalan bekali mahasiswa dengan pemahaman serta analisis kritis terhadap pengawasan sistem keuangan, sistem perbankan, pasar keuangan, dan lembaga jasa keuangan di Indonesia.
Studi literasi keuangan tahun 2023 itu, Prodi Ekonomi kunjungi Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), & Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 29 Mei 2023. Diikuti 70 mahasiswa dan sejumlah Dosen pendamping. Kegiatan tersebut, dilakukan secara rutin di setiap angkatan.
Ketua Prodi Ekonomi STKIP PGRI Bangkalan Ika Lis Mariatun, M.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan, sebagai bekal pengetahuan. Mengingat materinya, merupakan salah satu pokok bahasan dalam mata kuliah Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank.
“Secara kontinyu kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman serta analisis kritis terhadap pengawasan sistem keuangan, sistem perbankan, pasar keuangan, dan lembaga jasa keuangan di Indonesia,” ungkapnya, Kamis (1/6/2023).
Menurutnya, dalam kegiatan itu mahasiswa diberi 3 materi pokok. Pertama, dilaksanakan di Gedung Bank Indonesia dengan membawa tema “Edukasi Kebanksentralan” Materi yang disampaikan berkenaan dengan pengantar kebanksentralan, sistem pembayaran non tunai, serta pengelolaan uang tunai.
“Mahasiswa sangat antusias, tampak dari alur jalannya materi, begitu interaktif mahasiswa dan pemateri dalam berdiskusi. Sangat bermanfaat mahasiswa, saat ini perkembangan digitalisasi khususnya keuangan mengalami perkembangan yang cukup signifikan,” jelas Ika.
Setelah itu, rombongan mahasiswa beserta dosen beranjak ke Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan di Gedung OJK digabung dengan hadirnya pemateri dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikatakan oleh Ika, bahwa materi yang disampaikan oleh OJK sangat dekat dengan mahasiswa yaitu Otoritas Jasa Keuangan dan Perencanaan Keuangan.
“Materi ini membuka wawasan mahasiswa agar lebih melek keuangan dan tidak terjerat dengan investasi bodong, pinjaman online illegal, bahkan sampai pada kekerasan dengan berbagai macam modus penipuan,” katanya.
Sedangkan, materi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) juga semakin melengkapi wawasan mahasiswa yang ingin melakukan investasi di pasar modal. Karena investasi di pasar modal sangat membutuhkan ilmu dan praktik yang langsung.
“Bapak Asikin yang menjadi pemateri dari Bursa Efek Indonesia sangat luwes dalam memberikan materi dan sangat sabar dalam menjawab banyaknya pertanyaan dari teman-teman mahasisa,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Ibu Siti Rochmawati selaku Analis Senior Bank Indonesia Prov. Jatim. Sedangkan, sambutan dari STKIP PGRI Bangkalan diwakili oleh Bapak Ruski, M.Pd selaku Wakil Ketua II Bagian Administrasi Umum dan Keuangan STKIP PGRI Bangkalan. (Redaksi)