JurnalMadura.com. Bangkalan-Peningkatan kualitas terhadap lembaga pendidikan terus didorong oleh Pemerintah melalui berbagai program bantuan, salah satunya Seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Di Kabupaten Bangkalan, Pemerintah menganggarkan Rp 80 Miliar yang dikhususkan untuk lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD). Sedangkan untuk SMP di anggarkan Rp 20 Miliar.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Bambang Budi Mustiko menyampaikan, bantuan BOS diberikan berdasarkan jumlah siswa. Untuk SD per siswa Rp 850 pertahun sedangkan SMP Rp 1000.000 pertahun.
“Secara Proporsional lebih besar dana untuk SMP. Namun secara kuantitas lebih banyak Siswa SD. Makanya dana BOS lebih besar SD,”terang Bambang, Rabu (10/04/2019).
Menurutnya, perbedaan anggaran antara SD dan SMP dikarenakan jumlah siswa SMP lebih sedikit serta banyak lulusan SD yang melanjutkan pendidikan ke luar. Seperti misalnya ikut orang tua. Bambang mengatakan di kabupaten Bangkalan siswa lulusan SD banyak yang melanjutkan ke luar daerah.
Bambang menambahkan, pencairan BOS dilakukan tiga bulan sekali. Dalam satu tahun ada empat kali pencairan. Semua lembaga pendidikan sudah melaksanakan pencairan triwulan pertama 2019. Secara peruntukan BOS digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah. Untuk itu, Bambang berharap semua lembaga pendidikan dapat memanfaatkan anggaran tersebut.
“Dana itu bisa digunakan untuk Buku, biaya pelatihan, dan untuk gaji guru. Tapi semuanya ada batasnya,” katanya. (ham/lil)
