jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Bupati Pamekasan Berikan Bantuan Mamin Buat Lansia

Selasa, 15 Juni 2021 | 12:01 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 507

PAMEKASAN – Program pemenuhan paket makanan dan minuman atau mamin bagi para Lansia di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur secara resmi sudah bergulir. Bahkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah setempat, selain kebutuhan mamin juga ditambahkan dengan kebutuh obat dan medis gratis yang dilakukan oleh jajaran puskesmas terdekat. Selasa (15/06/2021)

Tercatat ada 21 puskesmas di seluruh pelosok Bumi Gerbang Salam yang selalu siap memberikan layanan kesehatan khusus lansia Sebatangkara tersebut. Sehingga diharapkan akan mampu memberikan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan pada ratusan Lansia yang terdata oleh Dinas Sosial setempat.

Secara resmi H. Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan, mengatakan, pemberian paket makanan dan minuman kepada lansia Sebatangkara itu akan dilakukan selama dua kali sehari. Dan semua telah diatur dalam Peraturan Bupati secara teknis dan jumlahnya.

“Berdasarkan Perbup No. 41 Tahun 2021, terdapat 665 Lansia yang memenuhi kriteria setelah melalui beberapa tahapan,” ungkapnya pada media.

Hal ini disampaikan disela prosesi penempelan stiker khusus penerima bantuan Lansia Sebatangkara. Kali ini sebagai langkah perdana dilakukan pada beberapa rumah Lansia yang berada di kawasan Kecamatan Pamekasan, bersama jajaran Kepala Dinas terkait, Selasa pagi.

Bahkan pada kesempatan itu, Bupati Baddrut dan pimpinan OPD terkait mengendarai Motor yang dimodifikasi dengan Boks Barang belakangnya. Tak ayal jika aksinya ini mendapat simpati para Lansia dan masyarakat Pamekasan yang melihat kedatangan orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu.

“Sesuai dengan dengan kemampuan APBD, sebanyak 400 Lansia diajukan sebagai penerima bantuan,” katanya, Selasa pagi.

Nah, selain itu juga ada upaya lain yang akan melibatkan berbagai pihak diluar Pemerintah Kabupaten setempat dalam melayani kebutuhan Lansia tersebut. Salah satunya sebagaimana telah diupayakan Bupati Pamekasan itu dengan menguatkan peran Swasta dan BUMN melalui program CSR perusahaan masing-masing nantinya.

“Sedangkan sebanyak 265 Lansia akan diajukan sebagai penerima melalui bantuan dari BUMD dan BUMN,” ujarnya lagi.

Nah, dengan pola kolaboratif dan sinergi ini diharapkan keinginan pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat dan Lansia akan tercapai dengan baik. Sebab berbagai keterbatasan anggaran dapat ditutupi dengan peran aktif semua pihak yang peduli terhadap sesama dengan potensi masing-masing. tutupnya. (Advertorial)

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.