jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Dugaan Sementara Kebakaran RSUD Syamrabu Akibat Konsleting Listrik Di Lantai II

Senin, 6 Januari 2020 | 4:42 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 473

BANGKALAN – Pukul 10.00 WIB masyarakat Bangkalan digegerkan oleh asap hitam mengepul yang keluar dari atap gedung RSUD Syamrabu Bangkalan, Senin (6/01/2020). Penyebab RSUD Syamrabu Ratu Ebhu kebakaran ini masih menjadi pertanyaan.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyatakan jika penyebab terjadinya kebakaran ini berasal dari konsleting listrik.

“Untuk sementara ini penyebabnya dikarenakan adanya konsletnya listrik sehingga terjadi kebakaran namun untuk saat ini tunggu hasil dari labfor dan pak Kapolres yang mengusahakan mendatangkan labfor untuk bisa mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran,” jelasnya.

Ra Latif juga mengatakan bahwa asal api ini berasal dari lantai 2 yakni tepatnya di saluran listrik yang segera dipadamkan atas bantuan pemadam kebakaran.

“Jadi Alhamdulillah berkat kesigapan petugas pihak Rumah sakit ini apinya bisa dijinakkan dengan menggunakan tabung pemadam yang ada di Rumah Sakit. Dan kami tinggal menunggu hasil labfor untuk mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran” katanya.

Ra Latif juga menyatakan jika pelayanan di RSUD sempat terganggu terutama di Poli mata. “saat ini pelayanan di RSUD terhambat seperti poli mata. Akan tetapi untuk sementara kami akan gunakan aliran listrik yang lain sehingga bisa digunakan kembali,” ujarnya

Dia menghimbau agar seluruh pegawai rumah sakit bisa menangani kejadian seperti ini dan berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali.

“Ketika RSUD kebakaran bukan hanya pasien yang panik tapi saya juga panik mendengar hal itu. RSUD ini sudah ada pelatihan tentang simulasi kebakaran maka dari itu semua pegawai rumah sakit ini harus bisa, minimal harus tau cara menangani kejadian seperti ini, semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” tandasnya

Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Bangkalan, AKBP. Rama Samtama Putra menanggapi jika penanganan terjadinya kebakaran ini cukup baik dan cepat sehingga api tidak kemana-mana.

“Untuk penanganan kebakaran ini cukup baik kacepatan dan kesiapan petugas RSUD dalam menanggapi kebakaran ini dengan apa yang mereka miliki untuk memadamkan api sehingga api tidak menjalar kemana-mana,” Ucap Rama

AKBP Rama juga menjelaskan bahwa pihaknya tetap menjalankan sesuai dengan ketetapan yang ada di SOP, bahwa pihaknya akan mendatangkan tim labfor dari polda jatim untuk dilakukan olah TKP.

“Kami akan tetap memanggil tim labfor dari polda Jatim untuk meneliti kejadian ini dan untuk mengetahui sejauh mana dan apa yang menjadi penyebab kebakaran ini karena kami tidak bisa berandai-andai atau menduga-duga kejadian ini” jelasnya.

Rama menceritakan jika kronologi kejadian kebakaran yang terjadi hingga pemadam datang dan menghentikan api.

“Untuk kronologinya terjadi sekitar jam 10:00 dan tidak butuh waktu lama api sudah bisa dipadamkan. Titik awal kebakaran terjadi di lantai 2 di box control. Instalasi listrik ataupun hydrant yang melekat menjadi 1 di dalam dan menjalar ke atas hingga ke lantai 4 seperti cerobong atau lift yang naik ke atas. Untuk ruangan sementara ini tidak ada yang terbakar,”ungkapnya.

Mengenai pelayanan sendiri, Direktur RSUD Syarifah Ambami Ratoh Ebuh, Nunuk Kristiani menjalaskan jika pelayanan di RSUD sempat Vakum 2-3 jam dikarenakan kebakaran ini.

“Untuk pelayanan ketika terjadinya kebakaran kami sempat vakum selama 2-3jam tapi untuk saat ini alhamdulillah pelayanan sudah bisa kembali lagi seperti semula kecuali yang pakai listrik tapi untuk ruangan tertentu untuk yang lainnya normal,” ujar nunuk

Nunuk menjelaskan keadaan pelayanan poli pasca kebakaran dan kapan listrik bisa digunakan secara normal.

“Poli yang ada listriknya contohnya poli mata, poli rehab medik, poli gigi itu masih belum bisa digunakan. Tapi untuk ruangan lainnya sudah Bisa digunakan. Untuk normalnya kapan mudah-mudahan bisa mendatangkan PLN untuk mengidentifikasi dan bisa memungkinkan untuk menyambungkan listrik ke aliran lain di ruang-ruang yang di memerlukan listrik,” jelasnya.

Reporter: Fara
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.