PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam Gelar Nikah Massal (Ngunduh Mantu) di Mandhapah Ronggo Sukowati, diikuti oleh 141(seratus empat puluh satu) pasangan keluarga yang tidak memiliki surat nikah atau buku nikah.
Acara tersebut dimulai dari kantor DPRD Kabupaten Pamekasan pada jam 08.00 WIB, hingga ke Mandhapah Ronggo Sukowati, Senin (02/12/2019)
Menurutnya, betapa pentingnya legitimasi dari negara tentang legalisasi pernikahan, sehingga pihaknya memberikan kepastian dan perlindungan kepada seluruh masyarakat melalui surat nikah.
“Karena belum ada kesadaran dari masyarakat akan pentingnya legalisasi negara, pengesahan dari negara melalui buku nikah. Nah, itu orang-orang yang belum punya surat nikah kita legalisasi dengan surat nikah,” ucapnya saat diwawancara oleh Reporter JurnalMadura.com
Dia menambahkan, bahwa pihaknya bermaksud untuk mentransformasikan akan pentingnya surat nikah atau legitimasi dari negara.
“Memang menurut agama sah, tapi menurut negara kan tidak,” jelasnya.
Selanjutnya, Mantan anggotaDPRD Provinsi itu berharap kepada masyarakat dengan adanya program tersebut bisa meminimalisir pasangan keluarga yang tidak memiliki surat nikah.
“Dari 141 pasangan keluarga, harapan saya untuk berikutnya bisa berkurang menjadi 100 dengan semua indikator, karena semakin banyak bukan semakin bagus, tapi semakin sedikit malah yang lebih bagus,” tuturnya.
Disisi lain, Pasangan Keluarga dari Larangan Dhelem yang mengikuti acara tersebut, Mudairi (33) suami dari Nur Jannah (31) menyampaikan, bahwa pihaknya sangat senang dengan adanya program tersebut, sehingga mereka bisa terbantu bisa memiliki surat nikah.
“Kami sangat senang bisa mengikuti acara ini mas, karena sejak awal kami menikah belum memiliki surat nikah dan Alhamdulillah sekarang kami sudah punya surat nikah,” Ucapnya dengan penuh kebahagiaan.
Reporter: Jadid
Editor: Mahallil
