jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Warga Giring Keluhkan Kerusakan Jalan, Kades Berdalih Tidak Bisa Gunakan DD/ADD

Kamis, 19 Desember 2019 | 10:16 am
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 599

SUMENEP – Akses jalan Dusun Giring Barat, Desa Giring, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, seakan dibiarkan rusak. Kondisi jalan yang menjadi akses utama warga setempat saat ini sangat memprihatinkan.

Pasalanya, sejak beberapa tahun terahir belum juga tersentuh kucuran dana baik dari program Dana Desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD). Baik itu berupa perbaikan jalan secara berkala maupun pembaharuan.

Padahal, saat musim hujan, jalan tersebut tak bisa digunakan oleh warga sekitar. Sebab, rusaknya jalan mengakibatkan adanya genangan air yang cukup dalam.

Kondisi ini disesalkan pemuda Desa Giring. Dia menuturkan, jalan Desa Giring ini dua tahun lebih tidak ada sentuhan untuk diperbaiki.

“Akibatnya perekonomian warga juga terhambat, karena jalan itu merupakan akses warga berlalu lalang untuk beraktivitas,” tutur pemuda inisial R (22) yang tidak mau disebutkan namanya ini pada awak media, Kamis (19/12/2019).

Dia mengaku kecewa terhadap Kepala Desa (Kades) Giring, yang dinilai kurang memanfaatkan DD dan ADD untuk memperbaiki infrastruktur di desanya.

“DD dan ADD yang dikucurkan pemerintah pusat itu nilainya besar hingga miliaran. Namun, jalan rusak saja tidak diperbaiki. Lalu dilarikan kemana realisasi DD dan ADD tersebut,” tanyanya dengan geram.

Dia juga meminta Kades Giring tidak cawe-cawe dalam persoalan realisasi DD dan ADD. Sebab, sambung dia, dana itu untuk kemaslahatan masyarakat.

“Untuk itu, tolonglah segera perbaiki jalan yang rusak itu. Toh masyarakat juga ingin merasakan dampak positif dari pembangunan desa yang menggunakan DD dan ADD,” tegasnya.

Sementara, Kepala Desa Giring, Arkan, melalui perangkat Desanya yang menangani bagian pembangunan dan infrastruktur, Uuk, membantah jika dirinya tidak ada upaya untuk mengatasi persoalan jalan rusak tersebut. Bahkan dirinya berdalih, desa belum ada dana untuk melakukan perbaikan.

“Iya karena untuk menggunakan DD dan ADD itu minimal 30 persen. Sedangkan, jalan yang rusak itu hanya 10 persen saja, jadi tidak bisa menggunakan DD dan ADD,” urainya.

Lucunya lagi, dia malah minta bantuan pada awak media untuk bagaimana mencarikan dermawan agar bisa memberikan dana untuk perbaikan jalan di desanya itu.

“Kalau kawan-kawan media ini ada jaringan untuk perbaikan jalan, ya saya minta bantuannya lah,” harapnya.

Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.