jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Program Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2020 Di Pamekasan Mencapai 400 Unit

Kamis, 28 November 2019 | 12:48 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 744

PAMEKASAN – Banyak rumah warga miskin tidak layak huni di Kabupaten Gerbang Salam yang belum difasilitasi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pamekasan, dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), disebabkan adanya tahapan-tahapan kouta pertahun.

Menurut Kepala (DPKP), Muharrom menjelaskan, bahwa pihaknya sampai saat ini telah memiliki data rumah warga miskin tidak layak huni yang ada di Kabupaten Pamekasan kurang lebih 8 ribu unit rumah warga.

“Kegiatan kami setiap tahun ini antara 100-150 rumah yang bisa difasilitasi. Ya, sambil menunggu tahapan berikutnya, karena tidak mungkin langsung menganggarkan sekian banyak rumah tidak layak huni itu, kalau tidak bertahap,” jelasnya. Kamis (27/11/2019)

Lebih lanjut, Muharrom menyampaikan, bahwa pihaknya selama melakukan pendataan tentang program tersebut, telah melibatkan beberapa team pendamping atau pihak ketiga untuk dikonsultankan semua data-data yang telah diperoleh.

“Kami melibatkan unsur-unsur aparatur Kelurahan mulai dari RT, RW, Lurah, Kepala Desa, bahkan Camat. Karena data-data yang dikumpulkan itu akan diverifikasi kembali. Namun tidak berhenti sampai disitu, meskipun sudah berstatus menjadi SK nantinya ada team pendamping yang akan memfilternya lagi, apa sudah tepat sasaran atau tidak?” Ucapnya dengan tanda tanya.

Muharrom menegaskan, bahwa masyarakat yang bisa menerima bantuan program itu tidak sewenang-wenang. Akan tetapi, ada kriteria-kriteria khusus untuk para penerima bantuan tersebut.

“Program ini, kami memproritaskan dari segi fisik rumahnya yaitu; atap, lantai dan dindingnya pun tidak layak, namun, dari segi yang lain, kami juga mengutamakan orang yang sudah tua, janda, tidak punya penghasilan dan tentunya asli penduduk Pamekasan,” tuturnya.

Dia (Muharrom) mengatakan, bahwa dalam pekerjaan program RTLH tahun Anggaran 2019 hampir 100% selesai, bahkan dia berjanji akan menuntaskan pekerjaannya di akhir bulan mendatang.

“Yang sudah terlaksana itu ada 143 unit rumah untuk tahun 2019, insya Allah akhir Desember ini sudah selesai semua dan bisa di lounching oleh Bupati Pamekasan,” tuturnya.

Selanjutnya, Dia menambahkan, bahwa di tahun anggaran mendatang, pihaknya akan menambah kuota penerima bantuan program itu.”Kita menganggarkan lebih untuk tahun 2020, bisa juga kita dengan anggaran yang ada itu diperkirakan antara 200/400 unit nanti,” ucapnya.

Pak Muharram berharap, semua rumah warga miskin di Kota Pamekasan  yang layak mendapat bantuan program RTLH akan segera difasilitasi.”Mudah-mudahan ini bisa tuntas dalam kurun waktu kepemimpinan Bupati Pamekasan, asalkan lagi-lagi anggarannya mencukupi,” ucapnya dengan penuh harapan.

Reporter: Jadid
Editor    : Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.