jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Musim Penghujan Rawan DBD, Begini Tanggapan Dinkes Sumenep

Kamis, 12 Desember 2019 | 12:31 am
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 500

SUMENEP – Musim penghujan, diidentik dengan segala penyakit yang meresahkan masyarakat, utamanya Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tidak jarang membuat penderitanya sakit parah dah bahkan sampai meninggal dunia.

Pasalnya, dalam mengantisipasi hal tesrsebu pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep Selalu mensosialisasikan kepada masyarakat waspada DBD melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

“Kita juga sudah menindaklanjuti melalui Surat Edaran (SE) Bupati, untuk bagaimana melakukan langkah-langkah antisipasi kewaspadaan DBD pada Camat dan pemerintah desa,” ungkap Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, Rabu (11/12/2019).

Hal tersebut, dilakukan agar masyarakat segera mengantisipasi terjadinya DBD tersebut, dan menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan upaya pencegahan 3M Plus (Menguras, Mengubur dan Menutup), guna memutus penyakit yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypti.

“Nyamuk ini bertelur di musim kemarau dan menetas di musim penghujan di air yang bersih. Karenanya, jangan sampai warga membiarkan ada genangan air di sekitar rumah,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Dinkes Sumenep juga menghimbau, agar masyarakat tetap siaga menyiapkan logistik foging dan pengobatan, jika DBD mulai menyerang, Karenanya, Dinkes meminta warga cepat tanggap melaporkan bila ada warga sekitar yang terkena DBD.

“Segera datang ke pelayanan kesehatan jika batuk pilek, diare, DBD, atau terkena penyakit lain,” tukasnya.

Reporter: Masyhuri
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.