jurnalmadura.com
NEWS TICKER

Dishub Bangkalan Kurang Tegas, Pengendara Keluhkan Parkir Bebek Sinjay Yang Sering Menimbulkan Kemacetan

Rabu, 8 Januari 2020 | 9:11 pm
Reporter:
Posted by:
Dibaca: 511

BANGKALAN – Kuliner Kabupaten Bangkalan yang sangat diburu oleh wisatawan pada akhir pekan salah satunya adalah Bebek Sinjay yang terletak di Jl. Pemuda Kaffa atau Junok Bangkalan mengakibatkan banyaknya kendaraan pengunjung parkir dibahu jalan dan terjadi kemacetan yang sangat parah. Tak heran banyak membuat pengendara yang biasa melewati jalan tersebut risih dan mengeluh. Pasalnya, perjalanan dari Burneh menuju Bangkalan yang biasanya cukup ditempuh dengan 10 menit, kini bisa sampai 40 menit.

Robiatul Adawiyah (25 tahun) salah satu pengendara yang biasa melewati jalan tersebut mengeluhkan kemacetan yang sering terjadi.

“Saya kira macetnya hanya sekitar rumah makan sinjay saja, ternyata bisa sampai ke sungai burneh atau disekitar embong miring (Jalan miring, burneh), jadi saya dari Burneh ke Bangkalan bisa sampai 40 menit biasanya hanya 10 menit,” katanya saat ditemui, Rabu (08/01/2020)

Menanggapi hal ini, Kepala bidang lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan Ariek Moein menyatakan pihaknya sudah menghimbau kepada pemilik R.M bebek sinjay untuk memberikan lahan parkir yang lebih dan melarang juru parkir untuk memarkirkan mobil di bahu jalan.

“Kami sudah memberikan himbauan kepada pemilik R.M bebek sinjay agar melarang jukir untuk memarkirkan kendaraan pelanggan di bahu jalan karena bisa menghambat pemakai jalan lainnya yang mengakibatkan macet, pengunjung juga sepertinya enggan untuk masuk memarkirkan mobil ketempat yang disediakan karena jalan menuju tempat makan menurut mereka mungkin terlalu jauh,” katanya.

Ariek menjelaskan faktor yang memicu macet ini disebabkan oleh penggunaan dua sisi jalan untuk lahan parkir.

“Kemacetan ini terjadi karena jukir telah menggunakan dua sisi bahu jalan yang digunakan untuk parkir kendaraan. Selain itu volume kendaraan semakin tinggi dan lebar jalan yang belum memadai sehingga kemacetan tidak bisa dihindari,” jelas Ariek.

Ariek juga menyatakan pihaknya akan menyiapkan rambu-rambu lalu lintas seperti rambu dilarang parkir atau dilarang berhenti di sisi bahu jalan R.M Bebek sinjay.

“Jika masih ada jukir yang nekat memarkirkan kendaraan di bahu jalan maka kami akan memasang rambu dilarang parkir. Yang mana kami akan kerjasama dengan dishub provinsi karena jalan tersebut adalah jalan nasional jadi kami harus kerjasama dengan dishub provinsi dan pihak terkait lainnya jadi kita tidak bisa seenaknya,” ungkapnya.

Untuk mengurangi kemacetan, Ariek menyatakan pihaknya ingin merekayasa lalu lintas di sepanjang ketengan.

“Untuk mengurangi angka kemacetan kami merencanakan untuk tidak boleh langsung belok di depan R.M bebek sinjay atau ke rumah makan selain itu jadi harus lurus ke utara dulu sampai arah junok baru boleh putar balik di sana akan tetapi ini kami mengusulkan dulu ke dishub provinsi,” pungkasnya.

Reporter: Fara
Editor: Mahallil

VelocityDeveloper.com Copyright 2017 ©. All Rights Reserved.