SUMENEP – Penggelaran Sumenep Spektakuler oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Diparbudpora) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Rabu (27/11/2019) malam, namun sangat disayangkan masih ada stand seponsor Rokok yang berdiri dan beroprasi di dalam acara yang dimaksud.
“Setahu saya acara dimaksud untuk menetralkan persepsi masyarakat akan bahaya rokok, utamanya dikalangan anak-anak, loh kok ini ada stan saponsor rokok yang beroprasi diacara ini,” kata Asmu’i Salah satu pengunjung, di sela sela pagelaran Sumenep Spektakuler, Rabu (27/11/2019) malam.
Faktanya, Sambung Asmu’i, melibatkan anak-anak pada kegiatan yang disponsori perusahaan rokok adalah pelanggaran terhadap PP No. 109 Tahun 2012 Pasal 47 ayat 1.
Pasal tersebut jelas menerangkan bahwa setiap penyelenggaraan kegiatan yang disponsori produk tembakau dilarang mengikutsertakan anak di bawah 18 tahun.
“Harusnya pemerintah lebih peka akan bahaya rokok terhadap anak-anak. Mengingat bahwa rokok adalah produk yang membahayakan kesehatan dan mengandung zat adiktif,” tegas dia.
Pihaknya juga menegaskan, dalam acara apapun jikalau melibatkan sepnsor rokok harus mematuhi peraturan yang ada, terlebih acara yang diadakan oleh pemkab
“Kalau memang dalam acara ini di sponsori rokok, harusnya ada tempat husus untuk anak-anak, paling tidak jangan sampai ke area itu. Walaupun ini hal kecil tapi dampaknya ini sangat besar,” ujarnya.
Disamping itu, Event Organizer (EO), Sumenep Spektakuler, Doni, tidak mengetahui keberadaan stand sponsor rokok yang beroprasi dalam acara yang dimaksud, karena memang pihaknya tidak pernah melibatkan seponsor Rokok Dalam acara yang dimaksud.
“Gak ada kerja sama, tidak tahu, kita gak kerja sama dengan sponsor. Lagian masak kita mau melarang orang jualan, disini juga banyak orang jualan,” jelasnya.
Selain itu, Carto, Kepala Disparbudpora Sumenep menegaskan tidak ada kerja sama dengan apapun dalam acara tersebut.
“Kita tidak ada kerja sama dengan apapun,” singkatnya.
Reporter: Masyhuri
Editor : Mahallil
