BANGKALAN, jurnalmadura.com – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Wakil Bupati Moh. Fauzan Ja’far, menghadiri sekaligus memberikan berbagai tanggapan terkait isu strategis yang terjadi di Kabupaten Bangkalan dalam acara Ngopi Bareng bersama Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan..
Kegiatan yang berlangsung santai tersebut digelar di Basecamp Cafe Bangkalan Minggu, 13 April 2025, menjadi wadah untuk menyerap aspirasi dari kalangan pemuda dan masyarakat Bangkalan. Acarai dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari mahasiswa, pengusaha, hingga komunitas.
Beragam pertanyaan dan masukan mengemuka, menyangkut isu-isu strategis dan pembangunan daerah. Beberapa isu utama yang dibahas meliputi persoalan sampah, pembangunan infrastruktur, potensi daerah, investasi, serta sektor pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, baik Bupati maupun Wakil Bupati menegaskan bahwa berbagai isu strategis yang disampaikan telah menjadi bagian dari peta jalan (roadmap) dalam program prioritas pembangunan Kabupaten Bangkalan.
Terkait persoalan sampah, Bupati Lukman Hakim menyampaikan bahwa persoalan utama yang dihadapi saat ini adalah minimnya kesadaran masyarakat dan belum adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Bangkalan.
“Kami telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai upaya mengurangi permasalahan sampah. Ke depan, kami juga sedang melakukan pendekatan untuk pengadaan TPA, termasuk mendirikan TPST yang berada satu lokasi dengan TPA. Kami juga mewajibkan keberadaan TPS3R di setiap kecamatan maupun perumahan,” ujarnya.
Di sektor infrastruktur, Bupati menegaskan bahwa perbaikan jalan-jalan kabupaten menjadi salah satu program prioritas ke depan. Sementara itu, untuk pembangunan sektor ekonomi, Bupati mendorong penguatan potensi daerah, mulai dari sektor pertanian hingga potensi lainnya.
“Selain itu, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dibutuhkan adanya investasi. Oleh karena itu, ke depan kami akan menyiapkan regulasi yang memudahkan dan mendukung investor untuk berinvestasi di Bangkalan,” tegasnya.(Mhal/Rif)