BANGKALAN, jurnalmadura.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Kabupaten Bangkalan yang dulu di kenal dengan nama PDAM terus mengalami peningkatan kinerja perusahaan yang sangat baik, hal ini dilihat dari hasil audit internal Perusahaan dan Kantor Akuntan Publik (KAP).
Tercatat pada tahun 2022 Perusahaan Air Minum milik Pemkab Bangkalan tersebut masuk kategori Perusahaan tidak sehat karena mengalami kerugian sebesar 2,5 Miliar, sedangkan nilai kinerja Perusahaan berada di angka 2,51.
Namun sejak tahun 2023 dengan perubahan dan perombakan di jajaran pimpinan Perusahaan serta penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) PUDM Sumber Sejahtera mampu keluar dari zona Perusahaan yang tidak sehat.
“Alhamdulillah dan kita sangat bersyukur mas, sejak saya dilantik menjadi Direktur Perusahaan PUDAM Sumber Sejahtera pada tahun 2023, dengan semangat dan tekad perbaikan, dan akhirnya kita bisa mengatasi lubang-lubang yang selama ini membuat Perusahaan selalu merugi,” Ucap Sjobirin Hasan, Direktur PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan.
Bahkan, berkat keuletan dan cara memimpin, Sjobirin membawa Perusahaan Air Minum itu setiap tahunnya mengalami peningkatan laba sehingga PAD yang di sumbangkan ke kas daerah juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini didasarkan pada audit mandiri yang dilakukan internal Perusahaan serta audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Pada tahun 2023 laba perusahaan diangka 2,4 Miliar dengan nilai keuangan perusahaan 3,48 Miliar, sedangkan di tahun 2024 laba perusahaan mencapai 3,8 Miliar dengan nilai kinerja perusahaan diangka 3,78 dengan kategori masuk Perusahaan sehat.
“Pada tahun 2024 kita menyumbang pendapatan ke daerah Rp. 1 Miliiar, itu lebih besar dari PAD tahun 2023 yang kita setor ke Pemkab Bangkalan, kita mohon doa dan dukungannya untuk terus memberikan kinerja yang baik,” Terangnya (Mhal/Ref)