BANGKALAN, jurnalmadura.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Madura, H. Syafiuddin. S. Sos. I menyampaikan cara jitu menangani permasalahan begal dan orang bunuh diri di jembatan Suramadu Bangkalan Madura.
Hal itu di sampaikan Ba Syafi sapaan akrabnya saat menggelar penyerapan aspirasi (Reses) pada Minggu (25/05/2025) yang dilaksanakan di kantor Rumah Aspirasi SOL Griya Abadi Bangkalan, menurutnya, pemerintah Bangkalan harus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan solusi persoalan maraknya begal.
Pemerintah Bangkalan harus duduk bareng dengan steak holder, antara TNI, Polri, Tokoh Masyarakat utamanya daerah-daerah yang rawan terjadinya begal, karena persoalan begal ini persoalan yang sangat komplek dan sangat berpengaruh terhadap investasi di Bangkalan.
“Banyak investor mundur karena alasan klasik keamanan, wisatawan enggan ke Bangkalan karena juga alasan keamanan,” Katanya
Maka dari itu kata beliau, di samping mengurangi persoalan begal, dengan hidupnya pos penjagaan di daerah-daerah rawan maka otomatis kehidupan masyarakat juga bisa meningkat dan tentunya wisata-wisata unggulan di Bangkalan akan hidup dan semakin hidup.
“Tinggal di petakan daerah yang rawan begal, kasih anggaran untuk pembangunan pos Polisi dan juga perbanyak cctv, ini kan cuman anggaran kecil ngak sampek 1 M, tapi dampaknya, orang berinvestasi akan merasa nyaman dan aman,” Terang aba Syafi (mhal/red)